Kita adalah sebuah kisah. Sebuah cerita abadi sepanjang masa. Yang tak akan pernah terhapus gelombang masa.
Dulu. Di balik selimut sesal. Kita kembali merangkai asa. Bermimpi melampaui angkasa. Walau rasa takut sesekali datang membelenggu raga.
Lihat! Kini kita telah terbang. Walau masih dengan sayap kecil yang bisa patah kapan saja. Tapi, nyali tak boleh ciut. Senyum pun tak boleh kecut.
Kini kita tak lagi sehadapan. Tapi kita masih tetap satu tujuan. Walau memilih simpangan yang berseberangan, kita masih disatukan oleh angan.
Jangan khawatir. Bumi masih bulat, kawan. Seberapa jauh pun kita melangkah, pasti akan bertemu pada suatu titik yang sama. Titik penghubung antara dunia realitas dan imaji. Yang semakin mengaburkan ilusi.
Dulu, kita pernah terjebak fatamorgana. Langkah kita sempat tersendat. Lalu kita bangkit bersama. Meretas angan walau masih perlahan. Perlahan-lahan pula,kita mencari serpihan sayap itu. Kemudian kita rangkai bersama. Meskipun setelah itu kita memilih terbang dengan arah yang berbeda. Sampai jumpa kawan. Kelak, akan kuperlihatkan sayap maha besarku padamu. Dan kau pun juga harus memperlihatkan sayap yang lebih besar padaku.
No comments:
Post a Comment