Patung Lumba-lumba itu kini berganti menjadi menara eiffel

Enam juli 2012 jam 19.00. Akhirnya merubah semuanya. Sebenarnya nggak semuanya sih. Tepatnya hampir seluruhnya. sejak tanggal itu, aku tak akan pernah lagi bertemu dengan yang namanya jas lab, laporan, formalin, atau apapun yang membuat otak keriting.

Tanggal itu membuat kepercayaan akan law of attraction kembali. Akhirnya, patung lumba-lumba dengan mulut menyangga bola itu kini berganti dengan menara eifell. Dan aku pun tak perlu lagi mengambil mata kuliah renang yang lebih cocok disebut sebagai mata kuliah mandi bersama (karena disitu lelaki dan perempuan bercampur dalam sebuah kolam). 

Sumpah itu moment terindah kedua (setelah sms terindah) semenjak aku berada di kota yang sama sekali tak ingin aku singgah itu. yah, aku tahu. Pengumuman tes SNMPTN kedua itu justru akan membuatku memikul tanggung jawab yang lebih berat.

Tanggung jawab pertama, aku berjanji pada ibuku akan kuliah hanya dengan waktu maksimal 3,5 tahun. Yang kedua, tentu ada beberapa fasilitas dari orang tua yang nggak bakal bisa aku dapat lagi. Yah dulu, waktu aku masih berada dekat dengan patung lumba-lumba itu, semua hal bisa aku dapatkan dengan mudah, terutama yang berkaitan dengan uang atau materi . Tapi, satu yang tidak. KEPUASAN HATI.

Hal itu tidak bisa aku dapatkan selama dekat dengan patung lumba-lumba itu. Dan kini, pengumuman SNMPTN kedua itu, berhasil mengubah hampir seluruh hidupku. Aku akan menjalani pilihanku sendiri. Bertanggung jawab atas pilihanku sendiri. Dan tentunya menanggung resiko atas pilihanku sendiri. Setelah ini, aku tidak bisa menyalahkan siapapun kecuali diriku sendiri atas pilihanku.

Sumpah. menjalani pilihan sendiri itu indah. Walaupun sesekali bayangan kota hujan itu datang, tapi itu sudah tak ada artinya lagi. 

Beberapa teman, mengirimiku pesan singkat atas kelulusanku dalam SNMPTN keduaku. 

Ada beberapa pesan yang membuat aku tertawa geli.

" Selamat menempuh hidup baru"

Itulah salah satu petikan sms dari temanku. And you know why  I laugh because of that? Yeah, siapa yang menempuh hidup baru? Tidak ada yang baru dalam kehidupan ini. Yang baru itu, hanya cara kita menjalaninya. Kita hanya melanjutkan hidup yang lama dengan cara baru. 

Kalau kita menjalani hidup baru, berarti kita kembali terlahir sebagai bayi, donk. Mengalami fase kanak-kanak lagi. Sumpah, SMS itu benar-benar membuat aku tertawa geli. Bahkan menurutku lebih lucu ketik aku menonton acara ludruk di Taman Budaya. AH, lupakan sajalah. 

Now, the most important thing for me, with the most beautiful smile that i have. I say, Good bye patung lumba-lumba dan selamat datang menara eifell