Thursday, March 20, 2014

SURGA IBU

Bu, di dalam kotak bekal yang kau titipkan
Aku melihat wajah ayumu
Menari di pelupuk mata
Maka, meluaplah embun itu di mataku
Bersama gerimis, dan mendung di penghujung hari

Dan ibu, aku merengkuh rindu
Kepada sewindu lebih yang telah lalu
Di rahimmu, aku merajut tangis
Menyusu luka menjadi cinta yang utuh



Barangkali ibu masih mengingat sakit di bibir pantai
Yang ku seduh lewat sebait sajak dalam ombak
Dan ku cicipi lewat puisi tentang hujan di musim semi

Maka pada pagi hari ini
Bersama secangkir kopi
Aku tinggalkan sepotong sajak tentang rindu
 untuk sarapan pagimu
Seperti aksara cinta yang kau selipkan dalam kotak bekal itu

No comments:

Post a Comment