Saturday, August 10, 2019

Mengenal Kopi Jos, Kopi Legendaris Khas Jogja


Selain gudeg, salah satu kuliner Jogjakarta yang legendaris adalah kopi jos.
Berkunjung ke kota Jogjakarta tentu tak lengkap rasanya tanpa menikmati kekayaan kulinernya.

Jadi, saat mengunjungi Jogjakarta kita wajib mencoba minuman penghangat tubuh ini.
Pada dasarnya, kopi jos merupakan  kopi biasa yang disajikan dengan arang panas yang dicelupkan ke dalam gelas.

Kopi akan mengeluarkan asap panas yang mengepul-ngepul. Kopi jos tak melulu disajikan dalam bentuk kopi hitam. Kita juga bisa memesan kopi jos dengan tambahan susu.

Manfaat kopi jos

Banyak orang meragukan higienitas kopi jos karena khawatir arang yang celupkan ke dalamnya akan mengotori kopi.

Di sisi lain, masyarakat sekitar justru percaya kopi jos memiliki sejumlah manfaat.
Kopi arang Jogja ini dipercaya masyarakat sekitar dapat mengeluarkan racun dalam pencernaan dan mengikat polutan dalam minuman..

Kandungan karbon didalam  arang inilah yang membuat kopi khas Jogja ini dipercaya dapat mendetoks racun dalam tubuh.

Selain itu, khasiat kopi jos juga dapat mencegah masuk angin, kembung dan perut mulas. Kopi khas jogja ini juga dipercaya mampu mencegah panas.

Bahkan, para penjual kopi jos menyakini arang yang dimasukan ke dalam kopi dapat mengurangi kandungan kafein di dalamnya.

Penyajian kopi jos

Kopi jos disajikan dengan mencapur bara arang ke dalam kopi yang sudah diseduh dengan air panas.

Kopi arang ini akan mengeluarkan asap panas yang meletup-letup sehingga kopi ini tidak bisa langsung diminum.

Kita harus menunggunya beberapa menit saat disajikan karena seduhan kopinya yang mendidih di gelas.

Arang yang digunakan untuk menyajikan kopi legendaris ini bukan arang sembarangan.
Biasanya, arang yang digunakan berupa arang khusus yang aman untuk disajikan bersama kopi. Jadi, kita tak perlu lagi khawatir akan kebersihan dan keamanannya.

Asal mula kopi jos

Konon, kopi arang khas Jogja ini dijual pertama kali dijual pada era 70an.
Nama "Jos" yang digunakan sebagai brand kopi berasal dari suara arang panas saat dimasukan ke dalam gelas yang berisi seduhan kopi.

Untuk mendapatkan kopi legendaris ini kita bisa mengunjungi area Tugu Pal Putih atau di angkringan yang terdapat di sekitar Stasiun Yogya.

Keunikan kopi jos sangat termasyur sehinga banyak orang yang sengaja datang ke Jogja untuk berburu kopi khas Jogja ini.

Bahkan, nama kopi jos pun juga terkenal di kalangan wisatawan mancanegara dengan sebutan charcoal coffee.

Angkringan kopi jos

Tempat legendaris untuk menikmati kopi jos di Jogjakarta adalah "Angkringan Lik Man", yang terletak di jalanWongsodirjan, Sosromenduran, Gedong Tengen.

Angkringan Lik Man merupakan angkringan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1950an, yang didirikan oleh Mbah Pairo dari Klaten.

Lalu, tahun 19 69 angkringan tersebut diwariskan kepada "Lik Man".  Sejak itulah muncul banyak angkringan di kota Gudeg ini.

Sebagai menu pendamping kopi jos, kita juga bisa memesan nasi kucing.
Nasi kucing merupakan makanan berupa nasi putih biasa yang disajikan dengan lauk berupa ikan bandeng atau oseng-oseng.

Karena disajikan dengan porsi yang sangat kecil seperti porsi makan kucing, maka menu tersebut terkenal dengan sebutan nasi kucing.

Kita juga bisa memesan aneka gorengan atau berbagai menu sate seperti sate telur puyuh, sate bekicot, sate sosis atau sate usus yang merupakan menu khas angkringan.

Menikmati syahdunya suasana malam di jogja sembari menyesap hangatnya kopi jos, pasti membuat kita akan selalu merindukan Jogjakarta.


No comments:

Post a Comment