Monday, July 16, 2012

Masih Tentang Sebuah Simpangan

Die, kau sudah mengerti maksudku, kan? Bukan. Bukan itu, Die. Bukan sebuah perpisahan atau kerinduan karena perbedaan letak geografis. Ayolah, Die. Aku rasa kau bukan lelaki bodoh yang menyimpulkan sesuatu dari perspektif sempit.

Harus berapa kali kujelaskan. Ini bukan soal kebersamaan tapi pilihan. Dan impian adalah pilihanku. Bukankah kau juga punya impian, Die. Impian tak mungkin terkejar hanya dengan bergandengan.


Die, sudah kukatakan lebih dari sepuluh kali kalau bumi masih bulat. Begitupun langit yang kita pandang masih sama. Lantas, apalagi yang harus ditakutkan mengenai perbedaan simpangan itu.

Rupanya, aku masih harus menjelaskan kepadamu makna kebersamaan yang nyata. Die, kebersamaan bukan soal konformitas. Tapi juga tentang deviasi. Yah, ini yang sedang kita alami saat ini. Aku harap, kau cukup pintar untuk memahami maksudku


*Surat untuk lelaki hujan

No comments:

Post a Comment